1.
Proses Administration (Or Management)
Dany Suganda
(1989) menyatakan bahwa administrasi identik dengan manajemen, namun dalam
penggunaannya sbb :
1. Proses
pengelolaan kedalam fungsi-fungsi manajemen yang terdiri atas : perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengontrolan.
2. Sumberdaya
yang dikelola meliputi 7M : Man and women, Mony, Matrealis, Methods,
Machinesmarket, Waktu
3. Sumber daya SDM dan Non Manusia
4. Kriteria
pencapaian tujuan yakni efektif dan efisien.
Difinisi baru
menjadi : proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan
sumber daya manusia dan sumber daya yang lain guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien dengan menggunakan ilmu dan seni.
Ilmu Administrasi
Menurut The liang Gie dan
Sutarto (Ilmu Administrasi : 1982) ialah: segenap rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam pekerjaan
pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu. Delapan unsur Administrasi :
1. Organisasi
= Pengorganisasian kerangka
kegiatan pencatatan yang berupa penyusunan suatu kerangka yang menjadi wadah
bagi segenap kegiatan kerjasama.
2. Manajemen
= Rangkaian kegiatan pencatatan yang
berupa penggunaan orang-orang dan pengarahan fasilitas kerja agar tujuan
kerjasama tercapai. Enam funsi manajemen :
- Perencanaan
- Pembuatan Keputusan
- Pengarahan
- Pengkoordinasian
- pengontrolan
- Penyempurnaan
3.
Komunikasi
4.
Informasi = Tata Usaha
5.
Personalia = Berhubungan dengan keanggotaan, kepegawaian
6.
Finansial = Keuangan
7.
Materia = Fasilitas
8.
Relasi Publik = Hubungan Masyarakat
Pengaruh Lingkungan Terhadap
Administrasi
Pelaksanaan kegiatan
administrasi tidak bisa dilepaskan dari lingkungan yang mempengaruhi
keberhasilan pencapaian tujuan administrasi yakni sbb :
- Sosial -Teknologi
- Politik - Kebudayaan
- Ekonomi - Kependudukan
Filsafat
Administrasi Pendidikan Kebenaran
Kebenaran
Metafisika yakni kebenaran puncak (Ultimate) Tuhan
2. Mengapa Supervisi itu perlu
-
Untuk menciptakan suasana sekolah yang penuh kehangatan
sehingga setiap orang dapat menjadi dirinya sendiri (Psikologis / aspek
psikologis).
-
Untuk mengadakan tugas menukar ide dan pengalaman
tentang mana yang terbaik dalam menghadapi perubahan tata nilai yang serba
meragukan (aspek sosiologis).
-
Untuk membantu (assisting), supporting, shering
dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi guru-guru.
-
Untuk memperbaiki pengajaran.
-
Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Konsep Dasar
Supervisi Pendidikan
Pengertian Supervisi “istilah yang
pernah berlaku”
- Inspeksi = Melihat untuk mencari-cari kesalahan.
- Pemeriksaan = Melihat apa yang terjadi dalam kegiatan.
- Pengawasan/penilikan = Melihat apa yang positif dan negative
d.
Supervisi = Melihat
bagaimana kegiatan disekolah- sekolah yang masih
negative untuk diupayakan supaya ositif lagi dengan pembinaan.
- Supervisi bermakna lebih positif dan
pada pengawasan Komunikasi
- Supervisi dari
bahasa Inggris super dan visicn = melihat dengan teliti.
- Ngalim Purwanto : aktivitas
membantu para guru dan pegawai sekolah secara efektif.
- Drs. Ametembu : pembinaan
kearah perbaikan dan peningkatan mutu belajar-mengajar.
Kesimpulan : “Supervisi adalah upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan, pengajaran dan penilaiain”
Tujuan Supervisi
-
Perbaikan dan perkembangan proses belajar-mengajar
secara total. Fokusnya selting for learning (Membina pertumbuhan).
-
Supervisi diarahkan untuk kerjasama yang baik dan
harmonis antara guru dengan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih