Batas tepi pengetikan Naskah
Tepi Atas : 4 cm
Tepi Bawah : 3 cm
Tepi Kiri : 4 cm
Tepi Kanan : 3 cm
Format Tulisan :
Times New Roman Ukuran 12
Format File :
Word RTF
Pengetikan Bab, subbab, anak subbab sbb:
A
1
2
3
a
b
c
1)
2)
3)
a)
b)
c)
(1)
(2)
(3)
Cara penulisan footnote adalah sebagai
berikut:
Buku: nama penulis, judul buku (italic),
kurung buka, kota penerbitan, titik dua, nama penerbit, tahun terbit, kurung
tutup, h., nomor halaman, titik.
Contoh:
1 A. Qodri A. Azizy, Pendidikan [Agama] untuk Membangun Etika
Sosial, (Semarang: Aneka Ilmu, 2003), hlm. 17.
Skripsi/Tesis: nama penulis, “judul skripsi/tesis ditulis tegak dalam dua tanda petik,” skripsi/tesis (italic), kurung buka,
kota, titik dua, nama Perguruan Tinggi, tahun, kurung tutup, h., nomor halaman,
titik.
Contoh:
1 M. Ali Nuruddin, “Zakat (Pajak) sebagai Instrumen dalam Kebijakan Fiskal,” Tesis,
tidak diterbitkan, (Yogyakarta: Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2003), hlm. 99.
Artikel dalam Jurnal/Media Massa: nama penulis, “judul artikel ditulis tegak dalam dua tanda petik”, sumber
artikel (italic), nomor atau edisi,
tahun, h., nomor halaman , titik.
Contoh:
1 Sukidi Mulyadi, “Violence under The
Banner of Religion: The Case of Laskar Jihad and Laskar Kristus,” Jurnal Studia
Islamika, Vol. 10, No. 1, 2003, hlm. 120.
2 Degung Santikarma, “Monumen,
Dokumen dan Kekerasan Massal,” Kompas, 1
Agustus 2003, hlm. 12.
Artikel
dalam Buku (Bunga Rampai): nama
penulis artikel, “judul artikel ditulis tegak dalam dua tanda petik”, dalam,
nama editor buku, judul buku (italic),
kurung buka, kota penerbitan, titik dua, nama penerbit, tahun terbit, kurung
tutup, h., nomor halaman, titik.
Contoh:
1 Marwan Sholahuddin, “Mengenal Kearifan Lokal di Klepu Ponorogo:
Praktik Hubungan Sosial Lintas Agama dan Mekanisme Pencegahan Konflik,” dalam
Irwan Abdullah, dkk. (ed.), Agama
dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 112.
Artikel
dalam Media Online: nama penulis,
“judul artikel ditulis tegak dalam dua tanda petik,” nama situs, tanggal akses situs.
Contoh:
1 Azyumardi Azra, “Memahami Gejala
Fundamentalisme,” http://media. inset.org/ islam/etc/gejala.html, diakses pada tanggal
19 Juni 2008.
Makalah
Seminar: nama penulis, “judul makalah ditulis tegak dalam dua tanda petik,” makalah,
nama/tema seminar, tempat pelaksanaan seminar, waktu, h., nonor halaman, titik.
Contoh:
1 Machasin,
“Fundamentalisme dan Terorisme,” makalah dipresentasikan dalam Moslem
Scholars Congress dengan tema “Reading of The Religious Texts and The Roots of
Fundamentalism,” Hotel Saphir Yogyakarta, Minggu, 13 Juni 2004, hlm. 5.
4. Daftar pustaka, menggunakan pola seperti penulisan footnote, minus keterangan halaman
dengan sedikit perubahan: nama pengarang ditulis terbalik dengan mendahulukan
nama belakang, dan tanda kurung pada data publikasi dihilangkan. Bibliografi
disusun menurut abjad dengan mengabaikan “al-” pada nama pengarang Arab.
Contoh:
DAFTAR PUSTAKA
A. Qodri Azizy, A., Pendidikan [Agama] untuk Membangun Etika
Sosial, Semarang: Aneka Ilmu, 2003.
al-Qusyairi, Abu al-Qasim ‘Abd al-Karim ibn
Hawazin, al-Naysaburi, al-Risâlah al-Qushayriyyah, ditahqiq oleh Ma‘ruf
Zurayq dan ‘Ali ‘Abd al-Hamid Balthahji, Beirut: Dar al-Khair, t.th.
Azyumardi Azra, “Memahami Gejala Fundamentalisme,” http://media.inset. org/ islam/etc/gejala.html, diakses
pada tanggal 19 Juni 2008.
Machasin,
“Fundamentalisme dan Terorisme,” makalah dipresentasikan dalam Moslem
Scholars Congress dengan tema “Reading of The Religious Texts and The Roots of
Fundamentalism,” Hotel Saphir Yogyakarta, Minggu, 13 Juni 2004.
Mulyadi, Sukidi, “Violence under The Banner of Religion:
The Case of Laskar Jihad and Laskar Kristus,” Jurnal Studia
Islamika, Vol. 10, No. 1, 2003.
Nuruddin,
M. Ali, “Zakat (Pajak) sebagai Instrumen dalam Kebijakan Fiskal,” Tesis,
tidak diterbitkan, Yogyakarta: Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2003.
Santikarma, Degung,
“Monumen, Dokumen dan Kekerasan Massal,” Kompas, 1
Agustus 2003.
Sholahuddin,
Marwan, “Mengenal Kearifan Lokal di Klepu Ponorogo: Praktik Hubungan Sosial
Lintas Agama dan Mekanisme Pencegahan Konflik,” dalam Irwan Abdullah, dkk. (ed.), Agama
dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih