Pada bulan Oktober ini, setiap tahun di Negara
kita diperingati hari peringatan Sumpah Pemuda, yaitu tanggal 28 Oktober. Hari
yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena pada masa itu
bangsa Indonesia berada dalam belenggu penjajah dan kemudian para pemuda
berinisiatif untuk bangkit dan bersatu mengusir penjajah. Akhirnya sepakat dan
terjadilah Sumpah Pemuda.
Masa muda merupakan masa sempurnanya pertumbuhan fisik dan kekuatan seorang manusia. Itu merupakan nikmat besar dari Allah Ta`ala yang seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya untuk amal kebaikan guna meraih ridha-Nya.
Masa muda merupakan masa sempurnanya pertumbuhan fisik dan kekuatan seorang manusia. Itu merupakan nikmat besar dari Allah Ta`ala yang seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya untuk amal kebaikan guna meraih ridha-Nya.
Dalam Al-Qur’an, pemuda disebut dengan fatan.
Misalnya sebutan fatan untuk Nabi Ibrahim muda, yang ketika itu sedang dicari
oleh Raja Namrud karena dituduh menghancurkan patung-patung berhala. Fatan
yuqaalu lahu Ibrahim. Juga sebutan fityatun untuk para pemuda
Ashabul Kahfi. Innahum fityatun amanuu birabbihim wa zidnaahum hudaa. Sedangkan dalam Hadits, pemuda disebut sebagai
syaab. Misalnya dalam hadits “Lima Perkara Sebelum Lima Perkara Lainnya”: syabaabaka
qabla haramika (masa mudamu sebelum masa tuamu). Juga dalam hadits “Tujuh
Golongan Yang Mendapat Naungan Allah”: syaab nasya-a fii ‘ibadatillah
(seorang pemuda yang tumbuh besar dalam ibadah dan taat kepada Allah).
Imam Mushthofa Ghulaiyin dalam kitabnya
‘Iddatun Nasyi’in memanggil generasi muda agar giat beramal dan berjuang,
karena baik dan tidaknya keadaan bangsa dimasa mendatang bergantung pada
keadaan generasi muda dimasa kini.
إِنَّ فِى يَدِكُمْ أَمْرَ الأُمَّةِ
وَفِى إِقْدَامِكُمْ حَيَاتَهَا فَأَقْدِمُوْا إِقْدَامَ الأَسَدِ الْبَاسِلِ
وَانْهَضُوْا نُهُوْضَ الرَّوَايَا تَحْتَ ذَاتِ الصَّلاصِلِ تَحْيَ بِكُمُ
الأُمَّةُ
Artinya: Dalam tanganmulah wahai generasi muda
urusan seluruh bangsa, dalam keberanianmu untuk melangkah kedepan, itulah letak
kehidupan umat dan tanah air, oleh karenanya maka majulah kamu sejak sekarang
ini bagaikan majunya seekor harimau yang gagah berani, yang tidak akan mundur
setapakpun, bangkitlah bagaikan bangkitnya suatu kafilah yang berangkat menuju
ke tempat perjuangan dengan penuh tanggung jawab dan amanat seluruh bangsa.
Bersungguh sungguhlah dalam menegakkan kebenaran untuk mencapai kamajuan.
Dengan usaha dan hasil karyamu, bangsa akan hidup dangan penuh kebahagiaan.
Pesan Imam Mushthofa Ghulaiyin tersebut perlu
kita pegang teguh, agar kita benar-benar merupakan tiang bangsa yang kokoh,
kreatif, dinamis, dan potensial.
Sebagian ciri pemuda
yang sehat rohani dan jasmani:
1. Iman
yang kuat kepada Allah SWT
2.
Menerima
kelebihan dan kekurangan diri sebagai anugrah dari Allah SWT
3.
Menyadari
kehidupan yang tidak sepenuhnya sempurna: ada sukses-gagal, suka-duka dll,
sebagai pilihan terbaik dimata Allah Swt
4. MMM: Moral Manusia terhadap Manusia lainnya,
ditandai oleh kemampuan bersosialisasi, hablum minannas;
5. MMA: Moral Manusia terhadap Alam, ditandai oleh
kesadaran terhadap ekologi dan lingkungannya, pengembangan sebagai insan sosial
ekonomi, dan orientasi terhadap masa depan untuk menumbuhkan kepekaan terhadap
situasi masa kini dalam kaitan dan hubungannya dengan masa depan;
6. MMW: Moral Manusia terhadap Waktu, ditandai
oleh kesadaran terhadap waktu, hidupnya akan memiliki visi, misi, dan strategi.
Empat kesadaran terhadap waktu tersebut adalah: Pertama, waktu mendapat
nikmat dan kebahagiaan; mampu bersyukur; Kedua, waktu mendapat ujian dan
penderitaan; ridha, tabah, dan sabar; Ketiga, waktu dalam ketaatan,
ditandai oleh sikap istiqamah; Keempat, waktu terjerumus bermaksiat,
mampu sadar, bertaubat, dan menyesali perbuatannya .
7. MMLB: Moral Manusia Lahir Batin, ditandai oleh kesadaran
beretika, tahu batas, mempunyai rasa malu, adil, jujur, amanah, dan selalu
berhati-hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih