Kamis, 17 November 2011

TIPS MERAWAT PRINTER YANG ADA SCENNERNYA

Printer merupakan piranti yang sangat penting bagi seseorang yang berurusan dengan yang namanya cetak mencetak, terlebih buat mahasiswa yang sedang menyusun sekripsi.tesis dan desertasi, wah printer tersebut cukup membantu lokh... Bayangkan saja apabila printer tidak dapat digunakan pada saat yang benar benar penting dan dalam kondisi yang sangat darurat. Tugas paper mungkin yang harus dikumpulkan esok hari, akhirnya gagal dicetak gara-gara mesin printer ngadat. Terpaksa besok harus menyempatkan diri ke rental komputer hanya sekedar untuk mencetak tugas paper, itu juga kalau rentalnya sudah buka, ha ha.

Berikut ini sya akan mencoba memberikan beberapa tips bagaimana merawat dan memperlakukan printer yang ada scennernya dengan baik sehingga printer yang ada scennernya tersebut dapat panjang umur dan dapat berfungsi dengan baik pada waktu kita butuhkan.

1. Mematikan dan menghidupkan printer sesuai dengan prosedur yang benar, terutama pada saat mematikan printer, pastikan printer benar benar mati sebelum melepas colokan di stop kontak dan kabel usb printer.

2. Gunakan printer minimal 2 kali seminggu, diibaratkan seperti mesin sepeda motor yang selalu harus dipanasi secara rutin, printer juga demikian, apabila printer lama tidak digunakan maka saluran head print (tempat keluarnya tinta) akan tersumbat karena tinta akan mengering, hal ini diakukan untuk tinta hitam maupun tinta warna.

3. Memberikan waktu jeda pada saat melakukan pencetakan dalam jumlah yang banyak, misalnya akan mencetak 50 halaman, maka setiap pencetakan 10 halaman berikanlah jeda waktu sekitar 2 menit untuk memberikan waktu printer beristirahat sejenak.

4. Jangan terlalu sering mencetak secara full block, misalnya mencetak gambar besar dengan warna yang pekat, mencetak huruf dengan font yang besar. Walaupun menggunakan printer dengan instalasi tinta infus, tetap saja janganlah terlalu sering mencetak dengan full block.
5. Apabila menggunkan tinta suntik (tidak direkomendasikan) hendaknya tidak mengisi container tinta terlalu penuh, karena dapat menyebabkan kontainer tinta bocor, atau tinta meluber di head print. Gunakanlah tinta dengan merk yang sama, apabila menggunakan merk yang berbeda dikhawatirkan akan membuat tinta menggumpal dan menyumbat saluran tinta. Apabila mengeluarkan catridge dari dalam printer, jangan sampai bagian yang terdapat pin sensor pada catridge tersentuh karena bagian tersebut sangat peka dan rentan sekali rusak.

6. Menggunakan kertas yang tidak kusut dan bersih, walaupun menggunakan kertas bekas, gunakan kertas yang tidak kusut, karena kalau kertas yang digunakan kusut maka akam menyebabkan papper jam. Kertas yang kotor dan berdebu akan mengotori head print dan menyebabkan head print akan tersumbat sehingga menimbulkan tinta tidak dapat keluar.

7. Bersihkan bagian luar printer dari debu dan kotoran, apabila sedang tidak digunakan alangkah baiknya menutupnya dengan kain, agar terhindar dari debu debu dan kotoran.

Seperti halnya alat elektronik pada umumnya, scanner pun perlu perawatan untuk menjaga performa kerjanya. Permasalahan seperti hasil gambar yang tidak jernih, warna yang menyimpang dari materi yang dipindai atau fungsinya yang tidak berjalan sempurna adalah beberapa hal yang kerap kali terjadi pada perangkat scanner. Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa menyebalkan.Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat dari cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib bagi kita semua. Kita idealnya tidak menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal.
Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
Disamping itu, kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.

Sepertinya cukup tips diatas untuk merawat printer yang berseccener supaya awet, semoga printer yang berseccener milik kita semua tidak cepat rusak dan dapat bertahan dalam tempo yang selama-lamanya.
kata pepatah agama: "tergantung amal perbuatn"broo....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih