Dewasa ini boleh dikatakan bahwa
masyarakat semakin merindukan keberadaan sekolah yang benar-benar memiliki
kinerja tinggi, mampu mengembangkan kemampuan anak berprestasi tinggi dan
berkepribadian baik, di dalamnya para guru dan pegawai bekerja dengan senang
hati dan memiliki kepuasan kerja. Inikah sekolah yang di sebut efektif?
Sekolah efektif atau sekolah
unggulan (excellent School) berada dalam lapangan manajemen sekolah.
Karakteristiknya menurut Edmonds (1979) (Beare, dkk, 1989) yaitu:
1. Guru-guru
memiliki kepemimpinan yang kuat. Kepala sekolah memberikan perhatian tinggi
terhadap perbaikan mutu pengajaran.
2.
Guru-guru
memiliki kondisi penghasilan yang tinggi untuk mendukung pencapaian prestasi
murid.
3. Atmosfir
sekolah yang tidak rigid (kaku), sejuk tanpa tekanan dan kondusif dalam
seluruh proses pengajaran atau suatu tatanan iklim yang nyaman.
4. Sekolah
memiliki pengertian yang luas tentang fokus pengajaran dan mengusahakan
efektivitas sekolah dengan energy dan sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan
pengajaran secara maksimal.
5. Sekolah efektif
menjamin kemajuan murid dimonitor secara periodik. Kepala sekolah dan guru-guru
menyadari bahwa kemajuan prestasi pelajar berhubungan dengan tujuan pengajaran.
Sekolah dapat menjadi efektif dan sekaligus menjadi efisien.
Sekolah efektif karena pencapaian hasil yang baik, sedangkan sekolah yang
efisien ialah penggunaan sumber daya yang hemat. Untuk mengetahui indikator
prestasi pelajar tentunya dilihat dari absensi (kehadiran), tingkah laku di
sekolah, laporan kejahatan atau penyimpangan, dan hasil ujian Negara. Sekolah
yang unggul tersebut adalah sekolah yang efektif dan efisien yang menjanjikan
lulusan yang terbaik, keunggulannya secara kompetitif dan komparatif.
Keunggulan kompetitif dimiliki antar lulusan sejenis dalam jurusan yang sama,
sedangkan komparatif antar lulusan berbeda dari satu sekolah dengan sekolah
lain.
Manajemen pengembangan mutu salah satu bidang manajemen peningkatan
mutu sekolah dengan iklim yang baik juga harus dalam hal suasana kelas yang
dikelola oleh guru dengan para murid, pendayagunaan sumber daya kelas,
pemanfaatan alokasi waktu secara baik, dan keterlibatan guru secara baik dalam
pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
Kepemimpinan yang efektif oleh kepala dijalankan dengan menetapkan
kerjasama dengan para guru-guru dalam meningkatkan mutu pendidikan yang
muaranya adalah lulusan yang berkualitas. Demikian pula para manajer atau
kepala sekolah harus berfungsi sebagai bagian dari kerjasama dalam lembaga
untuk menjamin perubahan dalam lingkungan pendidikan era kekinian.
Semakin terpenuhinya prinsip otonomi, transparansi dan
akuntabilitas berjalan dengan baik maka pimpinan sekolah, guru-guru, karyawan
dan pihak terkait dengan sekolah semakin kuat komitmennya menjalankan program perbaikan
mutu sekolah. Dengan demikian sekolah efektif harus menampilkan, yang menurut Beach
dan Reinhartz (2000:64) ciri-cirinya yaitu:
1.
Efektivitas
didasarkan kepada ukuran keberhasilan belajar siswa (pengetahuan, keterampilan
dan sikap).
2.
Pembelajaran
siswa menjadi tujuan utama atau fokus pengajaran
3.
Sikap dan
perilaku guru beserta staf adalah komponen kuci sekolah efektif
4.
Sekolah
menerima tanggung jawab terhadap penguatan prestasi akademik siswa dan mereka
percaya bahwa hal itu dapat dicapai dari pelajaran.
5.
Sekolah sebagai
organisasi harus teruji secara holistik, bukan terpecah atau menjadi bagian
terpecah dari seluruh komponennya.
Iklim
sekolah yang baik merupakan salah satu dari karakteristik sekolah yang efektif.
Iklim sekolah yang baik tersebut adalah iklim atau suasana kondusif yang
tercipta didalam sekolah akibat dari pengaruh perilaku komponen sekolah dalam
interaksi belajar mengajar maupun manajerial.
Iklim
sekolah yang diharapkan bersifat kondusif bagi sekolah yang efektif adalah
bersifat terbuka, kekeluargaan, komunikatif, memiliki otonomi, aman, tentram,
tertib aturan dan disiplin serta bekerja dengan tanggung jawab bersama.
Iklim
sekolah yang baik dapat ditumbuh kembangkan melalui perubahan gaya manajeman
dan kepemimpinan sekolah yang sangat ditentukan oleh kepala sekolah, dengan
bekerjasama dalam semua pencapaian kinerja sekolah bersama para guru dan
pegawai, orang tua siswa, komite sekolah yang berusaha menjadi efektif sesuai
harapan masyarakat, maka perwujudan iklim yang baik dan kondusif bagi memenuhi
karakteristik dan cita-cita sekolah efektif harus diperhatikan sejak sekolah
bertekad menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Iklim
sekolah yang baik merupakan salah satu dari karakteristik sekolah yang afektif.
Iklim sekolah yang baik tersebut adalah iklim atau suasana kondusif yang
tercipta di dalam sekolah akibat dari pengaruh perilaku komponen sekolah dalam
interaksi belajar mengajar maupun manajerial.
Iklim
sekolah yang diharapkan bersifat kondusif bagi sekolah yang ekfektif adalah
bersifat terbuka, kekeluargaan, komunikatif, memiliki otonomi, aman, tentram,
tertib aturan dan disiplin serta bekerja dengan tanggung jawab bersama.
Iklim
sekolah yang baik dapat ditumbuh kembangkan melalui perubahan gaya manajemen
dan kepemimpinan sekolah yang sangat ditentukan oleh kepala sekolah, dengan
bekerjasama dalam semua pencapaian kinerja sekolah bersama para guru dan
pegawai, orang tua siswa, komite sekolah dan para siswa itu sendiri. Karena
itu, sekolah-sekolah yang berusaha menjadi efektif sesuai harapan masyarakat,
maka perwujudan iklim yang baik dan kondusif bagi memenuhi karakteristik
cita-cita sekolah efektif harus diperhatikan sejak sekolah bertekad menjadi
lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Setiap
sekolah yang sedang mengusahakan menjadi sekolah efektif, perlu memperhatikan
dan mewujudkan hal-hal di atas, agar masyarakat benar-benar mendapatkan haknya
untuk tidak sekedar mudah masuk ke sekolah tapi sekaligus dapat memilih sekolah
efektif yang diharapkan. Semakin banyak sekolah berkualitas, efektif atau
unggul, maka percepatan pengembangan SDM di daerah untuk kompotitif antar satu
daerah dengan daerah lain dalam era otonomi dan globalisasi semakin terpenuhi
dengan baik dan cepat.