Sabtu, 12 Februari 2011

Membumikan Pendidikan Nilai

1. Membumikan Manusia Dengan Memanusiakan Manusia
Keyword: Afeksi Pendidikan
Afeksi adalah cinta kasih; perasaan senang; Kasih Sayang.
Secara teoritis ilmu pendidikan sangat komplit, tetapi domain nilai dari pendidikan itu sendiri dilupakan. Oleh karena itu membumikan pendidikan nilai melalui pendekatan-pendekatan yang tepat perlu dirumuskan dan diaplikasikan.
2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Nilai
Keyword: Interaksi Sosial dan Pribadi (Model Interaksi dan Interaksi)
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran dapat dikembangkan berdasarkan prinsip: Libatkan siswa secara aktif dalam belajar, dasarkan pada perbedaan individu, kaitkan teori dengan praktik, kembangkan komunikasi dan kerja sama dalam belajar, tingkatkan keberanian siswa dalam mengambil resiko belajar dari kesalahan, tingkatkan pembelajaran sambil berbuat dan bermain dan sesuaikan pelajaran dengan taraf perkembangan kognitif yang masih pada taraf operasi konkrit.
R.H. Hers (1980), mengemukakan enam teori yang banyak digunakan pembelajaran nilai, yaitu: pendekatan pengembangan rasional, pertimbangan klarifikasi nilai, pengembangan moral kognitif dan perilaku sosial. Klarifikasi ini menurut Rest (1973) didasarkan pada unsur moralitas, yang biasa menjadi tumpuan kajian psikologi (Perilaku, kognisi dan Afeksi)
Penyajian bahan atau pokok-pokok bahasan yang diberikan kepada anak-anak usia SD hendaknya didasarkan pada prinsip: dari mudah kesukar, dari sederhana kerumit, dari yang bersifat konkrit ke abstrak, dari yang paling dekat dengan anak sampai pada lingkungan kemasyarakatan yang lebih luas. (Aziz Wahab, 1997)
Pendekatan Dalam Pendidikan Nilai atau Budi pekerti: Evocation, Inculcation, moral Reasoning, Value Clarification, Value Analysis, Moral Awareness, Commitment Approach, Union Approach. (martorella dalam Djahiri: 1992)
3. Pendekatan Dalam Pendidikan Nilai
Keyword: Psikologi, sosiologi, filosofi dan pendidikan yang berhubungan dengan nilai
a. Pendekatan Penanaman Nilai: Pendekatan yang memberi penekanan pada penanaman nilai-nilai sosial dalam diri siswa.
b. Pendekatan perkembangan Kognitif: mendorong siswa untuk berfikir aktif tentang maalah-masalah moral dan dalam membuat keputusan-keputusan.
c. Pendekatan analisi nilai (Values anlysis approach) memberikan penekanan pada perkembangan kemampuan siswa untuk berfikir logis.
d. Pendekatan klarifikasi nilai (values clarification approach): memberi penekanan pada usaha membantu siswa dalam megkaji perasaaan dan perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai-nilai mereka sendiri.
e. Pendekatan pembelajaran berbuat (action learning approach) memberi penekanan pada usaha memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan perbuatan-perbuatan moral, baik secara perseorangan maupun secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
4. Implementasi Dalam Pendidikan Nilai
Keyword: Budaya Indonesia dan Pancasila
Pendekatan penanaman nilai (inculcation approach) adalah pendekatan yang paling tepat digunakan dalam pelaksanaan pendidikan diindonesia, karena berdasarkan kepada nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan falsafah pancasila. Pengajaran pendidikan nilai implementasinya sebagai berikut:
1. Metode yang digunakan dalam pendekatan perkembangan moral kognitif.
2. Metode pengajaran yamg digunakan Pendekatan Nilai
3. Memperhatikan faktor keadaan serta bahan pelajarannya yang relevan.
4. Metode pengajaran yang digunakan dalam Pendekatan Pembelajaran Berbuat.
5. Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Keterpaduan Pembelajaran
Keyword: Mata Pelajaran
a. Rencana Pembelajaran
Dampak langsung pengajaran dinamakan dampak (instrucional effects) sedangkan dampak tidak langsung dari keerlibatan para siswa dalam berbagai kegiatan belajar yang khas yang dirancang oleh guru yang disebut dampak pengiring (nurturant effets). Pendidikan nilai menghendaki keterpaduan dalam pembelajaran dengan semua mata pelajaran.
b. Bentuk-bentuk Pembelajaran Terpadu
Menurut Cohen dan Manion (1992) dan Brand (1991), terdapat tiga kemungkinan variasi pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan pendidikan progresif yaitu: Kurikulum Terpadu (integrated curriculum), hari terpadu (integrated day), dan pembelajaran terpadu (integrated learning)
6. Pendidikan Nilai Dalam Keterpaduan Pembelajaran.
Keyword: Keterpaduan dengan semua mata pelajaran.
Pendidikan Nilai Dalam Keterpaduan Pembelajaran dengan semua mata pelajaran, sasaran integrasinya adalah materi pelajaran, prosedur penyampaian, serta pemaknaan pengalaman belajar para siswa. Konsekuensi dari pembelajaran terpadu, maka modus belajar para siswa harus bervariasi sesuai dengan karakter masing-masing siswa. Variasi belajar itu dapat berupa membaca bahan rujukan, melakukan pengamatan, percobaan, mewawancarai nara sumber, dengan cara individual /kelompok, dsb.
Komitmen Penyelenggaraan
Perlu ada komitmen untuk disepakati dan disikapi dengan seksama sebagai konsekuensi logis. Komitmen tersebut antara lain:
1. Pendidikan nilai sebagian dari pendidikan nilai
2. Kejelian profesional para guru, Penguasaan material terhadap bidang-bidang studi yang perlu dikaitkan (Joni, 1996)
3. Pembentukan watak budi pekerti anak harus ditunjang oleh pendidikan luar sekolah (Keluarga/Orang Tua, Tutor, teman sebaya, masyarakat, tokoh masyarakat, elit politik dan sejenisnya)
4. Budi pekerti berkembang melalui empat tahap yaitu tahap anatomi (struktur dan jaringan tubuh), heteronomi (Jenis ikan laut yang bersirif punggung lembut), dan sosionomi (Bull, 1969; Rachman, 2000). Pendidikan nilai hendaknya diberikan secara dini, sekarang dan selalu setiap waktu.
5. Penilaian dalam pembelajaran terpadu ini adalah penilaian terhadap sosok utuh para siswa yang akan ditangkap adalah kemampuan dan kepribadian.
6. Guru merupakan titik sentral keberhasilan pendidikan disekolah, perlu ada gerakan awal untuk mensosialisasiksan perencanaan budi pekerti disekolah kepada semua guru, orang tua siswa, dan pejabat. Disamping itu pula perlu ada perbaikan dalam Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), khususnya pemahaman pemodelan pembelajaran terpadu.

1 komentar:

  1. kalau makalah tentang madrasah diniyah ada nggak sob, jika ada hubungi saya di alamat Url saya ya

    BalasHapus

Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih