Senin, 18 April 2011

PEMBAHARUAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK DI IRAN

BAB 1
PENDAHULUAN
Revolusi Islam Iran telah memberikan karunia, berkah dan keberhasilan yang begitu berharga bagi rakyat Iran. Revolusi ini telah menghadiahkan nilai-nilai luhur seperti tuntutan kemerdekaan, kebangkitan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kemandirian. Nilai-nilai inilah yang mendorong rakyat Iran untuk terus berjuang memutus ketergantungan di bidang ekonomi, politik, dan budaya asing serta mewujudkan keadilan ekonomi dan kemajuan iptek. Kemenangan Revolusi Islam telah mengubah banyak hal di Iran. Tentu saja yang paling mencolok adalah perubahan besar di bidang politik, yaitu dengan terbentuknya sistem pemerintahan baru bernama Republik Islam Iran. Dengan berlandaskan kepada sistem politik yang baru dan independen ini, Iran kemudian melakukan lompatan besar di bidang-bidang lainnya, termasuk di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Iran dengan populasi 68 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,08 persen dan produksi domestik yang terukur dengan GDP sebesar 115 triliun dolar AS. Iran adalah negara dengan ekonomi terkuat kedua di Timur Tengah. Angka melek huruf di Iran mencapai 79 persen dan pendidikan diwajibkan hingga sekolah menengah atas. Berdasarkan laporan Bank Dunia, Iran telah menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia dan perlindungan sosial. Sebagai contoh, dalam rentang 1990-2010 keikutsertaan warga dalam pendidikan dasar meningkat 60-90 persen . Tingkat kemiskinan turun signifikan dari 47 persen pada 1990 menjadi 16 persen pada 2010.
Dalam jangka waktu hampir tiga dekade ini, Iran termasuk di antara negara yang paling sering mendapatkan tekanan dari negara-negara Barat, khususnya AS. Selain dipaksa berperang selama delapan tahun melawan rezim diktator Saddam, perekomian Iran juga diembargo. Akan tetapi, tekanan dan embargo bukannya membuat Iran menyerah, melainkan malah membuat bangsa ini lebih mandiri di segala bidang. Kemandirian ini pulalah yang menjadi landasan kemajuan pesat Iran dalam meniti masa depan bangsa. Isu nuklir Iran adalah topik yang begitu akrab. Namun, dibalik polemik yang sengaja dihembuskan Barat untuk menentang kemajuan Iran di bidang ini, ternyata Iran menyimpan prestasi yang mengagumkan di bidang nuklir. Meski Iran berada di bawah tekanan dan embargo, namun negara ini tetap berhasil mencapai prestasi cemerlang dalam teknologi nuklir. Selama ini, negara-negara Barat, khususnya AS memanfaatkan nuklir untuk membuat bom pemusnah massal, karena itu mereka juga berpikir bahwa Iran memanfaatkan teknologi nuklir untuk kepentingan militer. Padahal, teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang positif, seperti sebagai sumber energi listrik. Atas dasar inilah, Iran mengembangkan teknologi nuklir. Langkah ini dilakukan untuk menjadikan nuklir sebagai sumber energi alternatif. Selain dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, teknologi nuklir juga bisa digunakan untuk keperluan kedokteran, dan rekayasa genetika di bidang pertanian dan peternakan.
Meskipun didera banyak halangan, kemajuan Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sama sekali tidak bisa terbendung. Sanksi ekonomi ternyata malah membuat bangsa Iran lebih mandiri. Hal-hal seperti inilah yang membuat Iran semakin membulatkan tekadnya dalam meraih keberhasilan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan bahan reverensi yang penulis rasa sulit didapat semoga sudah cukup untuk memenuhi spesifikasi tugas individu mata kuliah PPNI. Semoga Dari beberapa prakata diatas dapat memperkaya keilmuan yang terkait dengan Negara Iran bagi dunia pendidikan khususnya di Indonesia.

BAB II
PEMBAHARUAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK
DI IRAN
Islam senantiasa menekankan perlunya menuntut ilmu. Ada banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang mengajak kaum muslimin untuk menuntut ilmu di manapun dan kapanpun. Ajakan ini disikapi secara serius oleh pemerintah dan rakyat Iran. Pada tahap awal, pemerintah Republik Islam Iran berusaha membukan peluang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat untuk bisa mengenyam pendidikan formal, dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Pasal 30 UUD Republik Islam Iran menyatakan, "Pemerintah berkewajiban menyediakan pendidikan dan pengajaran gratis bagi seluruh rakyat hingga akhir tingkat pendidikan menengah dan mengembangkan pendidikan tinggi secara gratis pula hingga semampunya" Hal menarik, terkait dengan perguruan tingggi di sana, ada sesuatu yang aneh dan perlu dihargai, yaitu tentang fakultas kedokterannya. Khusus fakultas kedokteran dan Sastra Parsi, di kampus-kampus di Iran, mahasiswanya tidak perlu membayar biaya apapun. Semua harus digratiskan. Alasannya, jika mahasiswa fakultas kedokteran harus membayar, dikhawatirkan setelah lulus akan mencari kembalian uang yang telah dibayarkan sebelumnnya. Apalagi, sebagaina profesinya, uang itu dipungut dari orang sakit atau lagi kesusahan
Sejak awal Revolusi Islam, pemerintah Iran telah mencanangkan program perang melawan buta huruf. Terkait hal ini, Bapak Pendiri Revolusi Islam, Imam Khomeini menugaskan dibentuknya Lembaga Kebangkitan Melek Huruf. Upaya kontinyu dan tak kenal lelah lembaga ini berhasil menurunkan secara drastis angka buta huruf. Sebelum Revolusi Islam, angka buta huruf di Iran mencapai 50 persen, namun pasca Revolusi angka ini berhasil ditekan menjadi 10 persen. Prestasi cemerlang Lembaga Kebangkitan Melek Huruf ini bahkan berkali-kali mendapat pujian dan penghargaan dari lembaga-lembaga internasional, termasuk Unesco. Di sisi lain, dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan di Iran terus mengalami kemajuan dan pertumbuhan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas. Setiap tahun, terdapat banyak sekolah yang dibangun di berbagai kawasan di Iran. Pemerintah dan para prakstisi pendidikan juga terus berusaha menyesuaikan kurikulum dan metode pendidikannya dengan pelbagai hasil temuan baru di bidang ilmu pengetahuan. Dunia perguruan tinggi Iran juga mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat pasca Revolusi Islam. Meski angka para peminat pendidikan tinggi di Iran terus meningkat tajam, namun begitu, kini kapasitas kursi pendidikan di perguruan tinggi telah mencapai lebih dari satu juta 200 ribu kursi. Fenomena lain yang menarik di dunia kampus Iran adalah lebih dari 60 persen mahasiswa Iran adalah kaum hawa. Kenyataan ini merupakan salah satu efek dari upaya pemerintah memajukan peran kaum perempuan.
Pusat Riset Ruyan merupakan lembaga penelitian yang berhasil mengembangkan teknologi stem cell atau sel punca di Iran. Televisi CNN dalam laporannya mengenai kemajuan Iran di bidang teknologi ini menuturkan, "Pusat Riset Ruyan adalah salah satu sentra penelitian sel punca janin di Iran. Di lembaga ini, sains berkembang pesat". CNN dalam laporannya ini juga menambahkan, salah satu penyebab kemajuan Iran di bidang iptek adalah karena para pemimpin negara ini menghendaki ilmu pengetahuan. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah makalah ilmiah para ilmuan Iran yang berhasil diterbitkan oleh berbagai majalah dan media ilmiah ternama dunia kian meningkat. Keberhasilan di bidang ini merupakan salah satu indikator kemajuan sains di setiap negara. Ironisnya, meski media-media ilmiah Barat mengklaim dirinya bersikap secara obyektif namun sebagian masih menolak untuk merilis makalah ilmiah para ilmuan Iran. Pasca Revolusi Islam, para pakar sains dan teknologi di Iran berhasil mencapai kemajuan yang pesat, bahkan tergolong sebagai lompatan ilmiah. Teknologi nano sebagai salah satu dari empat teknologi paling bergengsi dan rumit di dunia, telah bertahun-tahun menjadi fokus perhatian dan penelitian para ilmuan Iran. Teknologi ini bahkan bisa memperbaiki molekul dan sel-sel badan yang rusak. Teknologi nano biasa dimanfaatkan untuk keperluan kedokteran, pertanian, industri, dsb. Hingga kini, Iran tergolong sebagai negara maju di bidang teknologi nano dan berhasil memproduksi sejumlah komoditas dengan bantuan teknologi nano.
Salah satu keberhasilan lainnya Iran di bidang iptek adalah prestasi cemerlang di bidang stem cell atau sel punca. Selama bertahun-tahun, para ilmuan Iran telah mengembangkan teknologi sel punca untuk pengobatan dan keperluan kedokteran lainnya. Sel punca ini mampu memproduksi beragam jenis sel tubuh manusia, karena itu, sel ini memiliki peran yang amat vital. Para ilmuan Iran juga berhasil memanfaatkan teknologi sel punca untuk menyembuhkan beragam penyakit akut yang selama ini sulit diobati. Seperti penyembuhan penyakit buta dan beragam kasus lainnya. Namun prestasi paling berkesan di bidang ini adalah keberhasilan para ilmuan Iran mengkloning seekor kambing dengan memanfaatkan sel punca. Prestasi ini merupakan bukti kemajuan Iran di bidang ilmu kedokteran, khususnya dalam reproduksi sel punca. Salah satu keberhasilan Iran lainnya di bidang kedokteran adalah pembuatan obat IMOD. Obat ini berfungsi untuk meningkatkan fungsi ketahanan tubuh di hadapan virus AIDS. Keampuhan obat ini bahkan telah diakui oleh otoritas kedokteran dunia. Pada tanggal 3 Februari yang lalu, para pakar farmasi Iran juga berhasil mengeluarkan obat baru Angi Pars, obat ini berfungsi untuk menyembuhkan luka penyakit diabetes atau kencing manis, sehingga bisa mencegah terjadinya amputasi. Begitu juga di bidang kedokteran lainnya, para ilmuan kedokteran Iran berhasil membuat terobosan baru dalam metode operasi, seperti operasi otak dan saraf, jantung, dan mata. Saat ini, di kawasan Timur Tengah, Republik Islam Iran terbilang sebagai negara paling maju di bidang kedokteran.
Seperti diketahui, independensi dan kemajuan sebuah bangsa sangat bergantung kepada keberhasilannya dalam meraih kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Selama Iran diperintah oleh penguasa yang diktatoris serta sangat bergantung kepada Barat dalam segala hal, bisa dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di Iran mengalami stagnasi yang sangat parah selama hampir dua abad. Untuk itulah setelah berhasil meraih kemenangan dalam revolusi, bangsa Iran kemudian bertekad kuat meraih keberhasilan lain di bidang ilmu pengetahuan demi menjamin masa depan bangsa ini sekaligus mengejar berbagai ketertinggalan di bidang ini. Akan tetapi, upaya seperti ini jelas ditentang oleh negara-negara kuat yang selama ini sudah terbiasa menjadi penguasa dunia. Independensi negara-negara dunia ketiga adalah hal yang tabu bagi mereka. Karenanya, tidaklah mengherankan jika tekad kuat bangsa Iran untuk meraih keberhasilan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini dicela oleh Barat. Berbagai konspirasi dibangun untuk mengganjal langkah dan kemajuan Iran. Isu-isu yang tidak otentik juga diembuskan Barat dengan tujuan menghalangi keberhasilan bangsa Iran tersebut. Dalam contoh terbaru, proyek nuklir sipil Iran dihalang-halangi dengan menggunakan isu bahwa proyek tersebut hendak dibelokkan Iran menjadi proyek senjata nuklir. Padahal, tim inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) selalu mengatakan bahwa tidak ada penyimpangan sedikitpun dari proyek nuklir Iran. Selain dengan tuduhan, Barat juga mencoba menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan bangsa Iran dengan embargo ekonomi dan ancaman serangan militer. AS sendiri sejak lama sudah menerapkan embargo tersebut. Washington juga mengancam akan memberikan sanksi kepada negara manapun yang menanamkan investasi di Iran dalam jumlah besar. Baru-baru ini, AS menekan DK PBB untuk menjatuhkan sanksi secara terbatas, dan lahirlah Resolusi DK PBB Nomor 1737.Untuk menghilangkan adanya kecurigaan Barat terhadap program nuklir sipil Iran, para pejabat tinggi Tehran telah berkali-kali menggelar dialog dengan negara-negara Barat dan menjalin kerjasama yang transparan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Tahun lalu, Presiden Ahmadinejad mengumumkan, bahwa Republik Islam Iran secara resmi telah memasuki fase industrialisasi produksi bahan bakar nuklir. Upaya ini merupakan salah satu bentuk tekad nyata Iran untuk mencapai kemandirian di bidang nuklir.
Prestasi para pemuda Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi juga bisa dilihat dari berbagai kemenangan yang selalu diraih para pelajar Iran dalam olimpiade berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti olimpiade fisika, matematika, kimia, dan lain-lain. Tiap event ini dilaksanakan, setiap negara peserta pasti akan memperhitungkan para pelajar dan mahasiswa Iran sebagai rival yang sangat sulit untuk dikalahkan. Keberhasilan yang diraih oleh para penemu dan peneliti muda Iran ini menunjukkan keberhasilan sistem pendidikan di Republik Islam Iran. Adalah sangat jelas bahwa pengetahuan, teknologi, dan kekuatan komunikasi, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki sebuah negara bila ingin maju. Dengan memfokuskan perhatian pada pengembangan kemampuan para pemudanya, Iran dalam beberapa tahun terakhir ini berhasil meraih posisi membanggakan dalam kancah keilmuan dan teknologi internasional.

C. Perbandingan Kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan
Hal yang diamati Iran Indonesia
Biaya Pendidikan Mengratiskan pendidikan dari Pendidikan dasar Sampai menengah Atas dan Pendidikan Kedokteran Berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 2008 pasal 2, pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Biaya pendidikan gratis untuk wajib belajar 9 tahun. Pendidikan kedokteran merupakan jurusan termahal di Indonesia.
Kesejahteraan Guru Rata-rata gaji guru terendah perbulan US$300 Gaji Guru untuk golongan Ia dengan masa kerja 0 tahun Rp.1.040.000,- dan Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 32 tahun sebesar Rp 2.880.800 dan Program sertifikasi Guru untuk guru profesional
Prestasi yg dicapai Kemajuan dibidang Nuklir, Aerospace dengan meluncurkan roket Misil, penemuan Obat HIV/AIDS - Desain kapal pesawat terbang
Kondisi stabilitas nasional Mendapatkan tekanan dari DuniaInternasional dalam bidang ekonomi dengan lahirnya Resolui DKPBB Nomor 1737 Stabil dan aman
Anggaran Pendidikan Pemerintahmenganggarkan hampir 40% APBN untuk pendidikan Pemerintah menganggarkan untuk pendidikan 20% dari Anggaran APBN (belum terealisasi sepenuhnya)
Perhatian pemerintah terhadap penelitian ilmiah dan ilmuan PemerintahIranmenempatkan pengembangan melalui Research & Development sebagai prioritas utama negrinya. Terjadi brain drain (tersebarnya ilmuwan Indonesia di luar negri)
Lain-lain Mencetakan lebih dari 34.000 judul buku dengan bahasa braile untuk para tuna aksara. Pemerintah sejak tahun 2008 membuat program buku gratis dengan menerbitkan eBook dlm format PDF.

BAB III
PENUTUP
Kemajuan yang dicapai Iran dalam bidang ilmu dan teknologi sebenarnya sejalan dengan pandangan Islam yang sangat menekankan pentingnya ilmu dan pengetahuan. Dalam pandangan Islam, iman dan ilmu bagaikan dua sayap yang harus dimiliki manusia agar dapat terbang mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan hidup. Itulah sebabnya, meskipun terus-menerus mendapat serangan dari luar, baik berupa embargo, propaganda negatif, dan serangan budaya, bangsa Iran tetap teguh berusaha mengembangkan keilmuan anak-anak bangsanya.
Perang dan embargo yang dipaksakan terhadap Iran di masa awal berdirinya RII justru menjadi rahmat terselubung bagi bangsa Iran, karena mereka harus berusaha memenuhi sendiri kebutuhan mereka terhadap senjata, mesin, dan barang-barang produksi lain. Hasilnya, rakyat Iran yang semula sangat bergantung kepada negara asing, akhirnya mampu memproduksi sendiri sebagian besar kebutuhan dalam negeri mereka. Keberhasilan dan kecemerlangan para pemuda dan mahasiswa Iran dalam berbagai pameran iptek dan olimpiade ilmiah, membuktikan tekad kuat bangsa Iran dalam meraih kemajuan teknologi di masa depan. Dan tidak ada kekuatan manapun yang akan mampu menghalangi tekad kuat bangsa Iran tersebut.







DAFTAR PUSTAKA
http://soegiartho.cybermq.com/post/detail/9923/masa-kejayaan-kemunduran-dan-pembaharuan-pendidikan-islam.
http://worldbank.org. 2010
(http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5789074910130432011)
Islamic news paper.com
Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (Indonesia)” Presma, No. 346/II,9 Desember 2009.
Muhsin Labib et,all. Ahmaddinejad David Ditengah Angkara Goliath Dunia. Bandung: Mizan, 2008.
Pemikiran Islam “Al-Hikma Jurnal Pencerahan “, No. 14/VI, 12 Juni 1993.
Tempo Volume. 36, 12 Juni 2008.
www.wikipedia.org
www.inpasonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis pendapat atau kritik dan saran Anda...
Terimakasih